2. Pengarang : Siddharta Utama (Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia)abaya
ABSTRAK
The objective of this study is to examine the value relevance of accounting earnings and book value of equity in explaining stock price. The study is aimed to identify the factors that influence earnings response coefficient and equity book value coefficients. The factors are firm size, profitability, and growth. The results show that accounting earnings and book value of equity are positively associated with stock price. This results support the prior studies that accounting earnings and book value of equity have value relevance (Ohlson, 1995; Burgthaler and Dichev, 1997, etc). Accounting earnings and book value of equity are useful to explain stock price changes. The results of this study are consistent with previous studies that earnings response coefficient is greater in large firms (Chaney and Jeter, 1992), the firms that have higher profitability (Burghtahler and Dichev, 1997) and high growth (Zhang, G, 2000).
Keywords: earnings response coefficients, book value response coefficients, firms size, growth, and profitability.
3. Rumusan Msalah :
1. Menjelaskan relevansi nilai informasi akuntansi yang terdiri dari laba akuntansi dan nilai buku ekuitas terhadap harga saham di Bursa Efek Jakarta.
2.
a. Mempelajari hubungan antara informasi akuntansi yang terdiri dari laba akuntansi dan nilai buku ekuitas dengan harga saham.
b. Mempelajari pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, dan profitabilitas perusahaan terhadap hubungan antara informasi akuntansi yang terdiri dari laba akuntansi dan nilai buku ekuitas dengan harga saham.
4. Variable :
Variabel penelitian ini terdiri dari variabel dependen, dan variabel independen yang terdiri dari variabel penjelas (explanatory variable), dan variabel kontrol.
Variabel Dependen
Variabel dependen adalah harga saham perusahaan i yang sudah disesuaikan dengan pemecahan saham, dividen saham, dan lain-lain pada tiga bulan setelah Padang, 23-26 Agustus 2006 akhir tahun fiskal ditambah dengan dividen pada tahun t. Variabel harga tersebut disesuaikan dengan kemungkinan adanya pasar yang tidak efisien dengan mengadopsi metode yang dikembangkan oleh Aboody et al (2002). Dua asumsi mendasari penyesuaian tersebut. Pertama, adanya resolusi inefisiensi pasar yang tercermin pada perubahan harga di masa depan. Kedua, conditional expected retuns ditentukan oleh risiko. Harga saham saat ini (Pit) diubah menjadi harga di masa depan yang dideflasi dengan conditional expected retuns (APit):
1 + Ri(t+τ)
APit = ( ) Pit
1 + Rvi(t+τ)
di mana Ri(t+τ) (τ = 1) adalah imbal hasil saham perusahaan i selama 12 bulan yang dimulai dari tiga bulan setelah akhir tahun fiskal t, dan Rvi(t+τ) (τ = 1) adalah size decile returns1 yang berkaitan.
Variabel Independen
Variabel Penjelas
Variabel penjelas terdiri dari variabel utama yaitu laba akuntansi dan nilai buku ekuitas dan variabel-variabel penentu koefisien respon laba dan nilai buku ekuitas yaitu ukuran perusahaan, laba negatif, persistensi laba, profitabilitas, pertumbuhan, dan ukuran bias dalam akuntansi.
1. Variabel Utama:
a. Laba akuntansi (Eit) adalah laba tahunan dibagi dengan jumlah saham umum yang beredar (Ely dan Waymire, 1999; Aboody et al, 2002).
b. Nilai buku ekuitas (Bit-1) adalah nilai buku aktiva dikurangi dengan nilai buku kewajiban pada awal tahun dibagi dengan jumlah saham umum yang beredar (Ely dan Waymire, 1999; Aboody et al, 2002).
2. Variabel Penentu Koefisien Respon Laba dan Nilai Buku Ekuitas:
a. Ukuran perusahaan diukur dengan nilai buku total aktiva pada awal tahun (Barth et al, 1998). 1 Size decile returns adalah rata-rata imbal hasil pada satu kelompok perusahaan dari 10 kelompok yang terdapat pada sampel keseluruhan. Kelompok perusahaan ditentukan berdasarkan ukuran perusahaan (size) yang diukur dengan kapitalisasi pasar. Padang, 23-26 Agustus 2006
b. Profitabilitas perusahaan diukur dengan ratio laba terhadap nilai buku ekuitas yang dapat mencerminkan hasil penggunaan sumber daya perusahaan (Burgstahler dan Dichev; 1997).
c. Pertumbuhan adalah tingkat pertumbuhan tahunan penjualan (pertumbuhan penjualan lebih sesuai untuk perusahaan pemanufaktur) selama lima tahun berturut-turut, (SALESit/SALESit-6)1/5 – 1 di mana SALESit adalah penjualan perusahaan i selama tahun t.
5. Metode Analisis : Koefisien respon laba dan nilai buku ekuitas dapat diestimasi dengan pendekatan firm-specific coefficient methodology. Dengan metode ini, koefisien respon laba dan koefisien respon nilai buku diestimasi untuk setiap perusahaan secara time-series (Teets dan Wasley, 1996).
6. Pengumpulan Data : Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang pada akhir tahun 1994 sudah terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan masih terdaftar sampai dengan akhir tahun 2002. Data yang tercantum dalam Indonesian Capital Market Directory 2001 terdapat 184 perusahaan manufaktur. Perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar pada akhir tahun 1994 sebanyak 128 perusahaan.
7. Hasil pengujian Hipotesa :
Berdasarkan rangkuman hasil analisis regresi pada tabel 1, dapat dikemukakan catatan dan kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa laba akuntansi berpengaruh positif dan signifikan pada α= 1% terhadap harga saham (α1=1.142), sesuai dengan prediksi. Penelitian ini berhasil mendukung hipotesis 1.1. bahwa laba akuntansi berpengaruh positif terhadap harga saham.
2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai buku ekuitas berpengaruh positif dan signifikan pada α = 1% terhadap harga saham(α2=0.839), sesuai dengan prediksi. Penelitian ini berhasil mendukung hipotesis 1.2. bahwa nilai buku ekuitas berpengaruh positif terhadap harga saham.
8. Kesimpulan : Penelitian ini bertujuan untuk menguji relevansi nilai laba akuntansi dan relevansi nilai dari nilai buku ekuitas. Penelitian berusaha mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi koefisien respon laba akuntansi dan nilai buku ekuitas. Pengaruh laba akuntansi dan nilai buku ekuitas terhadap harga saham tergantung pada ukuran perusahaan, pertumbuhan, dan profitabilitas perusahaan.
Pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan model regresi dengan variabel independen yang terdiri dari laba akuntansi dan nilai buku ekuitas serta faktor-faktor yang mempengaruhi koefisien respon laba akuntansi dan koefisien respon nilai buku ekuitas dan harga saham yang telah disesuaikan dengan kemungkinan adanya pasar yang tidak efisien sebagai variabel dependen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik laba akuntansi maupun nilai buku ekuitas mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Hasil ini memperkuat hasil studi-studi sebelumnya (misalnya Burgtahler dan Dichev, 1997; Collins et al, 1999). Laba akuntansi dan nilai buku ekuitas merupakan variabel yang dapat digunakan untuk menjelaskan nilai ekuitas.
2.
a. Mempelajari hubungan antara informasi akuntansi yang terdiri dari laba akuntansi dan nilai buku ekuitas dengan harga saham.
b. Mempelajari pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, dan profitabilitas perusahaan terhadap hubungan antara informasi akuntansi yang terdiri dari laba akuntansi dan nilai buku ekuitas dengan harga saham.
4. Variable :
Variabel penelitian ini terdiri dari variabel dependen, dan variabel independen yang terdiri dari variabel penjelas (explanatory variable), dan variabel kontrol.
Variabel Dependen
Variabel dependen adalah harga saham perusahaan i yang sudah disesuaikan dengan pemecahan saham, dividen saham, dan lain-lain pada tiga bulan setelah Padang, 23-26 Agustus 2006 akhir tahun fiskal ditambah dengan dividen pada tahun t. Variabel harga tersebut disesuaikan dengan kemungkinan adanya pasar yang tidak efisien dengan mengadopsi metode yang dikembangkan oleh Aboody et al (2002). Dua asumsi mendasari penyesuaian tersebut. Pertama, adanya resolusi inefisiensi pasar yang tercermin pada perubahan harga di masa depan. Kedua, conditional expected retuns ditentukan oleh risiko. Harga saham saat ini (Pit) diubah menjadi harga di masa depan yang dideflasi dengan conditional expected retuns (APit):
1 + Ri(t+τ)
APit = ( ) Pit
1 + Rvi(t+τ)
di mana Ri(t+τ) (τ = 1) adalah imbal hasil saham perusahaan i selama 12 bulan yang dimulai dari tiga bulan setelah akhir tahun fiskal t, dan Rvi(t+τ) (τ = 1) adalah size decile returns1 yang berkaitan.
Variabel Independen
Variabel Penjelas
Variabel penjelas terdiri dari variabel utama yaitu laba akuntansi dan nilai buku ekuitas dan variabel-variabel penentu koefisien respon laba dan nilai buku ekuitas yaitu ukuran perusahaan, laba negatif, persistensi laba, profitabilitas, pertumbuhan, dan ukuran bias dalam akuntansi.
1. Variabel Utama:
a. Laba akuntansi (Eit) adalah laba tahunan dibagi dengan jumlah saham umum yang beredar (Ely dan Waymire, 1999; Aboody et al, 2002).
b. Nilai buku ekuitas (Bit-1) adalah nilai buku aktiva dikurangi dengan nilai buku kewajiban pada awal tahun dibagi dengan jumlah saham umum yang beredar (Ely dan Waymire, 1999; Aboody et al, 2002).
2. Variabel Penentu Koefisien Respon Laba dan Nilai Buku Ekuitas:
a. Ukuran perusahaan diukur dengan nilai buku total aktiva pada awal tahun (Barth et al, 1998). 1 Size decile returns adalah rata-rata imbal hasil pada satu kelompok perusahaan dari 10 kelompok yang terdapat pada sampel keseluruhan. Kelompok perusahaan ditentukan berdasarkan ukuran perusahaan (size) yang diukur dengan kapitalisasi pasar. Padang, 23-26 Agustus 2006
b. Profitabilitas perusahaan diukur dengan ratio laba terhadap nilai buku ekuitas yang dapat mencerminkan hasil penggunaan sumber daya perusahaan (Burgstahler dan Dichev; 1997).
c. Pertumbuhan adalah tingkat pertumbuhan tahunan penjualan (pertumbuhan penjualan lebih sesuai untuk perusahaan pemanufaktur) selama lima tahun berturut-turut, (SALESit/SALESit-6)1/5 – 1 di mana SALESit adalah penjualan perusahaan i selama tahun t.
5. Metode Analisis : Koefisien respon laba dan nilai buku ekuitas dapat diestimasi dengan pendekatan firm-specific coefficient methodology. Dengan metode ini, koefisien respon laba dan koefisien respon nilai buku diestimasi untuk setiap perusahaan secara time-series (Teets dan Wasley, 1996).
6. Pengumpulan Data : Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang pada akhir tahun 1994 sudah terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan masih terdaftar sampai dengan akhir tahun 2002. Data yang tercantum dalam Indonesian Capital Market Directory 2001 terdapat 184 perusahaan manufaktur. Perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar pada akhir tahun 1994 sebanyak 128 perusahaan.
7. Hasil pengujian Hipotesa :
Berdasarkan rangkuman hasil analisis regresi pada tabel 1, dapat dikemukakan catatan dan kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa laba akuntansi berpengaruh positif dan signifikan pada α= 1% terhadap harga saham (α1=1.142), sesuai dengan prediksi. Penelitian ini berhasil mendukung hipotesis 1.1. bahwa laba akuntansi berpengaruh positif terhadap harga saham.
2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai buku ekuitas berpengaruh positif dan signifikan pada α = 1% terhadap harga saham(α2=0.839), sesuai dengan prediksi. Penelitian ini berhasil mendukung hipotesis 1.2. bahwa nilai buku ekuitas berpengaruh positif terhadap harga saham.
8. Kesimpulan : Penelitian ini bertujuan untuk menguji relevansi nilai laba akuntansi dan relevansi nilai dari nilai buku ekuitas. Penelitian berusaha mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi koefisien respon laba akuntansi dan nilai buku ekuitas. Pengaruh laba akuntansi dan nilai buku ekuitas terhadap harga saham tergantung pada ukuran perusahaan, pertumbuhan, dan profitabilitas perusahaan.
Pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan model regresi dengan variabel independen yang terdiri dari laba akuntansi dan nilai buku ekuitas serta faktor-faktor yang mempengaruhi koefisien respon laba akuntansi dan koefisien respon nilai buku ekuitas dan harga saham yang telah disesuaikan dengan kemungkinan adanya pasar yang tidak efisien sebagai variabel dependen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik laba akuntansi maupun nilai buku ekuitas mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Hasil ini memperkuat hasil studi-studi sebelumnya (misalnya Burgtahler dan Dichev, 1997; Collins et al, 1999). Laba akuntansi dan nilai buku ekuitas merupakan variabel yang dapat digunakan untuk menjelaskan nilai ekuitas.
No comments:
Post a Comment